SEJARAH SINGKAT KARANG TARUNA TUNAS HARAPAN


Sejarah perkembangan Karang Taruna Tunas Harapan dalam perjalananya melalui proses yang panjang. Dimana pengembangan sebuah Desa Giripurno berbanding lurus dengan Karang Taruna Tunas Harapan “ Desa Giripurno “. 
Karang Taruna di desa Giripurno ada disaat pemerintahan Desa dipegang oleh Bpk . Nuryasin Mangun Diharjo selaku kepala Desa terpilih sekitar Tahun ( 1987 – 1995 ). Satu tahun setelah terpilihnya beliau sebagai Kepala Desa Giripurno, beliau menginginkan sebuah program yang jelas bagi pemuda. Dengan melalui organisasi kepemudaan yang mana pada saat itu Karang Taruna terasa asing ditelinga pemuda desa giripurno. 
Maka dikumpulkanya beberapa perkumpulan / kelompok pemuda yang akhirnya tercetuslah sebuah wadah Organisasi dengan label Karang Taruna yang jelas dan diakui baik itu pemerintah desa hingga pemerintah pusat, yang berhaluan Sosial murni. 
Nama “ TUNAS HARAPAN “ tercetus ditengah – tengah pro kontra masalah pemberian nama oleh anggota Karang Taruna yang baru terbentuk. Sesuai dengan nama “ TUNAS HARAPAN “ , diharapkan bahwa pemuda bisa menjadi pemuda yang berkualitas, dan loyalitas yang tinggi terhadap desa Giripurno khususnya dan Negara pada umumnya. 
Sebuah nilai plus yang ditorehkan oleh tokoh penggerak Karang Taruna Tunas Harapan. Menjadikan harapan yang baru bagi Pemuda Desa Giripurno. Dengan semangat social nasional Karang Taruna mengadakan berbagai kegiatan - kegiatan positif. 
Bukan sebuah organissasi kalau tidak ada permasalahan, ibarat lautan Karang Taruna Tunas Harapan pun melalui pasang surut. Pada tahun 1993 – 1995 nama TUNAS HARAPAN hampir hilang ditelan alam. Pergantian tonggak pemerintahan Desa menjadi dampak keterpurukan Karang Taruna TUNAS HARAPAN. Semakin tidak jelas arah dan tujuanya Tunas Harapan banyak ditinggalkan Anggotanya .
Pada akhirnya Karang Taruna Tunas Harapan hilang ditelan alam. Beberapa tahun kemudian sekitar tahun 1995 munculah sekelompok pemuda dengan mengibarkan bendera “ REKA “ Remaja Karya. Dengan kekompakan mereka dan kekretifan mereka, banyak menimbulkan pertanyaan di masyarakat dan banyak mendapatkan simpati dari masyarakat. Akan tetapi kekreatifan mereka lagi – menuai titik jenuh REKA hanya tinggal nama. Akhirnya perkumpulan pemuda hanya ada di dusun – dusun Selang beberapa tahun kemudian tepat pada hari minggu tahun 2003 tanggal 27 juli. Karang Taruna mulai lahir kembali di ereng ereng Arjuno tepat Jam 10.00 WIB Tunas Harapan terlahir kembali dengan membawa harapan – harapan baru. Perjalana tak begitu mulus tak seperti yang diharapkan. Karang Taruna Tunas Harapan berjalan bagai lentera disiang bolong. 
Dan pada akhirnya sempat fakum beberapa tahun dan tak tentu arah. Pada akhirnya inisiatif dari pemuda – pemuda mencoba untuk bersatu kembali untuk memngibarkan dan membesarkan Karang Taruna Tunas Harapan melanjutkan perjuangan perjuangan pendahulu kita tepat Pada tangga 17 Februari 2007 sesuai dengan nama yang kita pakai Tunas Harapan terus – tumbuh membawa harapan – harapan baru. Dengan berlandaskan rasa solidaritas dan kesetiakawanan Sosial dan demi kemajuan pemuda. Loyalitas dan social tinggi membentuk Karang Taruna Menjadi Organisasi yang tangguh dan di kenal dilapisan masyarakat baik lingkungan desa khususnya hingga Kota pada umumnya. demikian sekilas sejarah berdirinya Karang Taruna Tunas Harapan Di desa Giripurno semoga bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pembaca. 

0 comments:

Post a Comment