Pemberdayaan Karang Taruna dengan Program LPM

Karang Taruna merupakan wadah pembinaan generasi muda yanmg berada di Desa / Kelurahan dalam bidang Usaha Kesejahteraan Sosial. Sebagai wadah pembinaan tentu saja mempunyai beberapa program yang akan dilaksanakan yang melibatkan seluruh komponen dan potensi yang ada di Desa / Kelurahan yang bersangkutan. 

Sebagai Lembaga / Organisasi yang bergerak di bidang Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan berfungsi sebagai subyek. Karang Taruna sedapat mungkin mampu menunjukkan fungsi dan peranannya secara optimal. 

Sebagai organisasi tentunya harus memiliki susunan pengurus dan anggota yang lengkap dan masing-masing anggota dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan bidang tugasnya serta dapat dapat bekerja sama dengan didukung oleh administrasi yang tertib dan teratur. 

Memiliki program kegiatatan yang jelas sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada disekitarnya Program Kegiatan Karang Taruna belangsung secara melembaga terarah dan berkesinambungan serta melibatkan seluruh unsur generasi muda yang ada. 

Kemampuan untuk menghimpun dana secara tetap baik yang bersumber dari Pemerintah maupun swadaya masyarakat untuk pelaksanaan program masyarakat kegiatannya 

Karang Taruna harus memiliki sarana prasarana yang memadai baik secara tertulis maupun administrasi Keberadaan Karang Taruna harus mampu menunjukkan peran dan fungsinya secara optimal di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat memberikan legetimasi dan kepercayaan kepada komponen-komponen yang lain yang sama-sama berpatisipasi dalam Pembangunan Desa / Keluraharan khususnya pembangunan dalam pembangunan dalam bidang Kesejahteraan Sosial, salah satu komponen yang berperan dalam pembangunan Desa / Kelurahan adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ). 

LPM bersama-sama dengan komponen–komponen yang lain sesuai dengan tugas, fungsi dan perananya berkepentingan membangun Desa / Kelurahan masing-masing. Mengetahui bahwa LPM sebagai lembaga masyarakat yang mewadahi segenap aspirasi masyarakat dalam Pembangunan Desa / Kelurahan secara menyeluruh ( Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, Pertahana dan Keamanan ) dan mempunyai tugas yang menyelenggarakan musyawarah Desa / Kelurahan maka Karang Taruna sebagai salah satu bagian dari partisipasi pembangunan bidang kesejahteraan sosial akan selalu koordinasi, konsultasi, koreksi dan memberikan kritik / saran maupun bentuk yang lain dengan LPM. 

Pemberdayaan Karang Taruna dengan program LPM dalam Usaha Kesejahteraan Sosial ( UKS ). Telah di ketahui bersama bahwa Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan yang ada di Desa / Kelurahan mempunyai tugas pokok yaitu : bersama-sama pemerintah menangani permasalahan sosial ( Pembangunan dibidang Kesejahteraan Sosial ). Sebagai organisasi Karang Taruna mempunyai program yang disesuaikan dengan kepentingan / keadaan masyarakat Desa / Kelurahan masing-masing. 

Dalam program / kegiatan yang dilaksanakan LPM dan setelah dicermati, dikaji dan dipahami maka dapat ditarik suatu garis kerjasama koordinasi, saling mengisi, saling mendukung dan saling sumbang saran dengan program / kegiatan Karang Taruna sebagai bagian dari partisipasi masyarakat khususnya generasi muda, bidang Usaha Kesejahteraan Sosial, program–programnya akan dilaksanakan bersama-sama membahu pemerintah dalam pembangunan di Desa / Kelurahan meskipun Karang Taruna kosentrasinya pada Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial.. 

Sesuai dengan kondisi masing–masing Karang Tarunanya. Karang Taruna diharapkan mampu menyikapi dan menangani berbagi permasalahan kesejahteraan sosial para pemuda dan warga masyarakat umumnya, LPM sebagai wahana partisipasi masyarakat ( salah satunya Karang Taruna ) akan selalu memberikan spirit, dorongan dan membantu pembangunan Karang Taruna melalui program-program yang telah direncanakan Karang Taruna. Karang Taruna yang telah siap dengan program-programnya dan telah dikoordinasikan disingkronkan dengan LPM akan segera memberikan pelayanan kesejahteraan sosial sesuai yang diharapkan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bali ( Pemerintah Provinsi Bali ) mengingat Karang Taruna sebagai ujung tombaknya dan berarti pula Karang Taruna mengisi kegiatan LPM. 

Dengan bekal kemampuan dan kemapanan yang optimal, Karang Taruna akan mampu secara maksimal menangani permasalahan kesejahteraan sosial, sehingga permasalahan sosial yang ada di Desa / Kelurahan akan menjadi berkurang / hilang. 

Dengan demikian LPM mampu memberikan kontribusi kepada Karang Taruna secara optimal melalui program-programnya dan masyarakat sendiri merasakan dampaknya yaitu permasalahan sosial berkurang, kesejahteraan sosial meningkat dan kesetiakawanan sosial maupun kebersamaan sosial menjadi kental. 

Beberapa program UKS Karang Taruna yang dapat dikontribusikan dengan lembaga / organisasi lain dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, antara lain: Pencegahan / preventif terhadap tumbuhnya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, minuman keras dan lain-lain melalui kegiatan olah raga, kesenian dan rekreasi dll. 

Pelayanan dan rehabilitasi sosial antara lain :kebersihan lingkungan, penyantunan para penyandang cacat anak terlantar secara rujukan maupun langsung, penyantunan para korban bencana dan lain-lain. 

Pengembangan melalui kerjasama dengan organisasi sosial yang ada, pembentukan Kelompok Usaha Bersama, ketrampilan ekonomi produktif dll. 

Kependudukan dan lingkungan hidup, kesehatan dan gizi, KB, pertanian dll.Program–program tersebut bersifat fleksibel ( dapat berubah ), mengembangkan dan tuntas tanpa menimbulkan akses-akses negatif. Adapun fungsinya antara lain : sebagai pencegahan, rehabilitasi, pengembangan dan penunjang. 

Selain dari program , banyak kegiatan yang dapat diprogramkan untuk membangun Desa / Kelurahan khususnya pada bidang kesejahteraan sosial. 

Struktur kepengurusan Karang Taruna Tunas Harapan 2007 - 2010

Pembina Umum        : Kepala Desa Giripurno 
Pembina Tekhnis      : BPD Desa Giripurno
Pembina Fungsional : LPMD Desa Giripurno

Ketua                          : Ali Wibowo 
Wakil Ketua               : Nur Huda 
Sekretaris                  : 1. Arif Yulianto
                                       2. Anshori 
Bendahara                 : 1. Muliadi 
                                      2. Arik 
Koordinator Bidang :
Bid. Pendidikan dan Pelatihan : Wito
                                                        Doni Misno 
Bid . Usaha Kesejahteraan Sosial : Supriono 
                                                            Tri Kariono 
                                                            Nur Choida 
Bid. Kelompok Usaha Bersama : Heru 
                                                         Eddy Siswanto 
                                                         Dony Sunanda
                                                         Evi Ermawati
Bid. Kerohanian dan Pembinaan Sosial : Jumadi 
                                                                      Zainuri
                                                                      Siti 
Bid. Olahraga dan Seni Budaya : Agus Kamal 
                                                         Vinda
                                                          Erni Johan 
Bid . Lingkungan Hidup : Supriadi 
                                             Sugiono 
                                            Indra P.S
Bid. Humas dan Kerjasama Kemitraan : Nur Mufid 
                                                                       Adi
                                                                       Dayat 

SEJARAH SINGKAT KARANG TARUNA TUNAS HARAPAN


Sejarah perkembangan Karang Taruna Tunas Harapan dalam perjalananya melalui proses yang panjang. Dimana pengembangan sebuah Desa Giripurno berbanding lurus dengan Karang Taruna Tunas Harapan “ Desa Giripurno “. 
Karang Taruna di desa Giripurno ada disaat pemerintahan Desa dipegang oleh Bpk . Nuryasin Mangun Diharjo selaku kepala Desa terpilih sekitar Tahun ( 1987 – 1995 ). Satu tahun setelah terpilihnya beliau sebagai Kepala Desa Giripurno, beliau menginginkan sebuah program yang jelas bagi pemuda. Dengan melalui organisasi kepemudaan yang mana pada saat itu Karang Taruna terasa asing ditelinga pemuda desa giripurno. 
Maka dikumpulkanya beberapa perkumpulan / kelompok pemuda yang akhirnya tercetuslah sebuah wadah Organisasi dengan label Karang Taruna yang jelas dan diakui baik itu pemerintah desa hingga pemerintah pusat, yang berhaluan Sosial murni. 
Nama “ TUNAS HARAPAN “ tercetus ditengah – tengah pro kontra masalah pemberian nama oleh anggota Karang Taruna yang baru terbentuk. Sesuai dengan nama “ TUNAS HARAPAN “ , diharapkan bahwa pemuda bisa menjadi pemuda yang berkualitas, dan loyalitas yang tinggi terhadap desa Giripurno khususnya dan Negara pada umumnya. 
Sebuah nilai plus yang ditorehkan oleh tokoh penggerak Karang Taruna Tunas Harapan. Menjadikan harapan yang baru bagi Pemuda Desa Giripurno. Dengan semangat social nasional Karang Taruna mengadakan berbagai kegiatan - kegiatan positif. 
Bukan sebuah organissasi kalau tidak ada permasalahan, ibarat lautan Karang Taruna Tunas Harapan pun melalui pasang surut. Pada tahun 1993 – 1995 nama TUNAS HARAPAN hampir hilang ditelan alam. Pergantian tonggak pemerintahan Desa menjadi dampak keterpurukan Karang Taruna TUNAS HARAPAN. Semakin tidak jelas arah dan tujuanya Tunas Harapan banyak ditinggalkan Anggotanya .
Pada akhirnya Karang Taruna Tunas Harapan hilang ditelan alam. Beberapa tahun kemudian sekitar tahun 1995 munculah sekelompok pemuda dengan mengibarkan bendera “ REKA “ Remaja Karya. Dengan kekompakan mereka dan kekretifan mereka, banyak menimbulkan pertanyaan di masyarakat dan banyak mendapatkan simpati dari masyarakat. Akan tetapi kekreatifan mereka lagi – menuai titik jenuh REKA hanya tinggal nama. Akhirnya perkumpulan pemuda hanya ada di dusun – dusun Selang beberapa tahun kemudian tepat pada hari minggu tahun 2003 tanggal 27 juli. Karang Taruna mulai lahir kembali di ereng ereng Arjuno tepat Jam 10.00 WIB Tunas Harapan terlahir kembali dengan membawa harapan – harapan baru. Perjalana tak begitu mulus tak seperti yang diharapkan. Karang Taruna Tunas Harapan berjalan bagai lentera disiang bolong. 
Dan pada akhirnya sempat fakum beberapa tahun dan tak tentu arah. Pada akhirnya inisiatif dari pemuda – pemuda mencoba untuk bersatu kembali untuk memngibarkan dan membesarkan Karang Taruna Tunas Harapan melanjutkan perjuangan perjuangan pendahulu kita tepat Pada tangga 17 Februari 2007 sesuai dengan nama yang kita pakai Tunas Harapan terus – tumbuh membawa harapan – harapan baru. Dengan berlandaskan rasa solidaritas dan kesetiakawanan Sosial dan demi kemajuan pemuda. Loyalitas dan social tinggi membentuk Karang Taruna Menjadi Organisasi yang tangguh dan di kenal dilapisan masyarakat baik lingkungan desa khususnya hingga Kota pada umumnya. demikian sekilas sejarah berdirinya Karang Taruna Tunas Harapan Di desa Giripurno semoga bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pembaca. 

Salam Kesetia Kawanan Sosial

"Aditya Karya Mahatva Yodha

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmad taufiq serta hidayahnya sehingga Saya(Black_Ghost) bisa membuat webblog ini guna memberikan informasi tentang seluk-beluk dan jenis kegiatan Karang Taruna Tunas Harapan dengan harapan blog ini dapat memberikan pandangan dan informasi mengenai kegiatan kami. Sekaligus dapat menjadi media pembelajaran bagi kami.

Black_Ghost